equest72 Blog

Sunday, July 15, 2007

Pentingnya Valuasi (bag. 1)

.. Saya ingin memberikan contoh mengenai pentingnya valuasi (murah atau mahalnya) sebuah saham.

Kebetulan, saya membaca majalan Fortune, 15 Maret 1999, tentang kedermawanan Bill Gates, pada tahun itu, berdasarkan nilai saham, kekayaan Bill Gates adalah $76.5 Miliar. Harga saham Microsoft (MSFT) pada tahun 1999 adalah $58,375 dengan Earning per Share (EPS) senilai $ 1,420; dengan demikian Price-to-Earning Ratio (PER)-nya adalah: 58,375 / 1,420 = 41.105.

Pada tahun 1999, nilai pasar Microsoft berdasarkan saham mencapai $400 Miliar dengan PER 41.

Fast forward ke tahun 2006.

Berdasarkan Google Finance pada tanggal 13 Juli 2007:
Harga saham MSFT: 29,81.
PER: 21,50.
Nilai pasar: $285,28 Miliar.

Turun hampir 50%... Ini menjelaskan bahwa valuasi harga saham adalah sangat penting. Bila kita kita membeli saham dalam valuasi yang tinggi, walau pun perusahaan tersebut baik, it is likely to loose in long-run.

Dalam Tabloid Kontan, edisi Minggu II Juni 2007, pada halaman 14 tertulis sbb:

Saham Bakrie Telecom (BTEL) termasuk saham lapis bawah yang banyak direkomendasikan analis. Salah satunya Ichsan. "Harganya masih murah, dan secara fundamental cukup bagus," kata dia.


Ini mengejutkan saya, karena harga BTEL pada tanggal 26 Juni 2007 adalah Rp. 425, dengan EPS 3,94, (berdasarkan Laporan Tahunan 2006 yang dirilis Bakrie Telecom) maka PER-nya: 425 / 3,94 = 107.868.
(sebagai informasi, BTEL masuk dalam daftar LQ 45 periode Februari-Juli 2007)

Inget nasihat Jeremy J. Siegel? Avoid triple digit PER. Pada saat PER America Online mencapai 100-an, Prof. Siegel memperingatkan bahwa saham ini sudah over value, namun pendapatnya dicerca banyak orang. Pada tanggal 19 April 1999, harga saham AOL turun dari $139,75 menjadi $115,88 (jatuh $22 Miliar dalam nilai pasar). Pada Februari 2003, seorang analis (bukan Prof. Siegel) melakukan valuasi atas AOL dan menemukan bahwa nilai pasar yang wajar untuk AOL adalah $5,78 Miliar atau drop 97% dari nilai pasar pada tahun 1999.
:-(

Untuk sementara waktu ini, saya akan terus memantau harga-harga saham di BEJ, terutama yang PER nya triple digit (di atas 100).

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home