Revolusi Bandwidth

Sebagaimana dikatakan oleh Chris Anderson, dalam bukunya: The Long Tail, bahwa ketersediaan bandwidth adalah salah satu kunci faktor revolusi kultur di Amerika dan Eropa. Well, baru-baru ini di Indonesia juga sudah mulai terjadi, walau pun menurut dugaan saya, baru di kota-kota besar saja.

Adalah First Media yang baru-baru ini meluncurkan layanan Internet dengan cukup murah... saya katakan cukup murah, karena bila dibandingkan dengan Amerika atau Eropa, masih cukup mahal, tetapi untuk ukuran orang Indonesia yang haus bandwidth seperti saya ini, bisa dikatakan affordable.

Blog ini saya tulis menggunakan penjelajah Camino, 2.16 GHz Intel Core 2, Mac OSX, dan Internet 768 Kbps dari First Media. Untuk kecepatan 768 Kbps, saya dikenakan biaya Rp. 295.000 per bulan (sudah termasuk dipinjamkan modem) ----> cukup murah untuk ukuran Indonesia..

Untuk selanjutnya, saya lagi nunggu Nabaztag yang dikirimin oleh temen dari Perancis niiy, nanti Nabaztag nya akan saya konek ke Internet juga...