equest72 Blog

Sunday, April 15, 2007

Makanan yang membunuh

Saudara sepupu saya yang lain, berumur 26 tahun, baru saja meninggal dunia. Penyakit: liver. Adalah suatu hal yang luar biasa bahwa saat ini penyakit yang dulu menyerang orang-orang tua, sudah menyerang anak-anak di bawah usia 30 tahun.

Menurut hasil penelitian Eric Schlosser (Fast Food Nation) dan Paul Zane Pilzer (The Wellness Revolution), adalah bahwa dengan adanya perubahan gaya hidup yang menjadi serba praktis yang menjadi pemicu berbagai macam penyakit. Sebagai ilustrasi, pada jaman dulu, hampir semua makanan dibuat sendiri di rumah, sedangkan pada saat ini, hampir semua makanan kita beli setengah jadi (processed food). Makanan dalam kemasan entah itu kaleng, kardus, botol, atau apa pun bentuknya, adalah processed food.

Makanan-makanan ini, yang biasanya mengandung rasa tertentu, menggunakan bahan kimiawi yang dikenal dengan Generally Regarded As Safe (GRAS): Secara Umum Dianggap Aman. Untuk mengetahui apa saja zat kimiawi yang ada di dalam makanan yang kita beli dapat dilihat pada bagian ingridient yang ada di bungkus atau kemasan makanan tersebut.

Sebagai contoh, saya sudah melakukan survei pada beberapa makanan dan mendapatkan bahan-bahan kimiawi sebagai berikut:

Bahan Kimiawi Dalam Makanan


Nama

Deskripsi Zat

Kategori
Cheetos Cicken Grill Seasoning

Contains Flavor enhances: MSG, Disodium Inosinate, Disodium Guanylate

Snack / Kudapan

Nestle Honey Star

Carotene Color (CI 75130)

Kudapan

Nyam-nyam Creamy Chocolate

Food Color (Tartrazine CI No 19140; E102), Artificial Vanila Flavor

Kudapan

Cadbury Dairy Milk

Contain permitted emulsifier and flavor

Coklat

Koko Krunch Chocolate-flavour

Flavoring: Vanili, Cinnamon

Sereal

Oops Crispy Cracker Biscuit

Food Coloring Tartrazine CI 19140, Food Coloring Sunset Yellow CI 15985

Biskuit

Blue Band

Beta Carotene Food Color CI 75310, Anato CI 75120, Kurkumin CI 75300

Margarine

You C 1000

Acidulant, Safflower Coloring

Minuman Nutrisi

Fanta Starwberry

Yellow Food Color (FCF CI No 15985) & Karmoisin CI 14720

Minuman Ringan




Industri makanan telah menjadi demikian efisien dan efektif, sehingga adalah tidak mungkin untuk menghasilkan zat perasa dari sumber alami. Jadi, tampak jelas sekali bahwa adalah mustahil untuk menghindari adanya zat kimiawi (non-alami) di dalam makanan kita. Sama seperti Eric Schlosser, Paul Zane Pilzer juga berargumentasi bahwa zat-zat kimiawi ini, dalam jumlah yang banyak dan waktu yang panjang, dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan seseorang.

Bagaimana cara mengatasi hal ini? Saya berusaha sebisa mungkin mengkonsumsi makanan yang bersifat alami, seperti jus; makan sayuran dalam jumlah banyak (bahkan biasanya saya mengkonsumsi dua jenis sayuran dalam satu santapan); mengkonsumsi makanan tambahan yang berkualitas baik (misal: Nutrilite); hampir tidak pernah lagi saya minum Coca-cola, Fanta, sprite dan sejenisnya; sekali-kali saja ke McDonald's atau KFC; dan saya menghindari asap rokok (tentu saja)...

Blog lain yang berhubungan:
Cara Terbaik Menghindari Kanker dan Serangan Jantung

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home